Tren Memelihara Ikan Cupang

     Tren Memelihara Ikan Cupang

 Suasana Pasar Senggol, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (17/1/2021) saat diguyur hujan. Namun, tetap ramai pengunjung.

Semenjak pandemi, memilihara ikan cupang akhir-akhir ini menjadi hobi yang sangat digandrungi banyak orang. Mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang dewasa. Alasan mereka memelihara ikan cupang karena rasa bosan di dalam rumah dan minimnya aktivitas yang dilakukan. Untuk harga ikan cupang perekornya mencapai sekitar puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah, itu pun tergantung jenis ikan yang dibeli. Mayoritas harga yang ditawarkan hampir relatif sama, baik di pasar tradisional maupun online shop.

Maraknya penjual dan peternak membuat para penggemar ikan cupang semakin yakin bahwa memelihara ikan cupang bukanlah hobi yang bersifat ‘musiman’. Seperti suasana di Pasar Senggol, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (17/1/2021) ramai dikunjungi pada setiap akhir pekannya. Pengunjung biasanya melakukan aktivitas jual-beli ikan cupang pada pemilik kios ikan cupang. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Adapun jenis-jenis ikan yang dijual-belikan seperti: Half Moon, Big Ear, Avatar Gordon, Blue Rim, Nemo dan lain sebagainya.

Adapun tips dan trik untuk merawat ikan cupang agar tidak mudah stres. Menurut Bapak Aji pemilik kios ikan cupang mengatakan, “Pertama, masukkan daun ketapang kering ke dalam air yang akan digunakan sebagai wadah ikan cupang. Kedua, pindahkan ikan cupang menggunakan centong, guna menghindari rusaknya ekor ikan cupang. Ketiga, gantilah air setiap seminggu sekali atau tiga hari sekali. Keempat, memberi nutrisi ikan cupang, misalnya, obat biru.” 


Tren Memelihara Ikan Cupang    Tren Memelihara Ikan Cupang Reviewed by Radit Bayu Anggoro on Februari 24, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.